Black in Investigation : Belajar Menghitung atau Berjudi??

Pulang kerja, tidur enak sepertinya. Langsung ke kamar, mandinya entar ajah, udah nggak kuat nih, capek banget. Kurebahkan tubuhku di atas kasur, kemudian ku terlelap. Berlabuh ke pulau mimpi, tapi nggak tahu sejauh mana pulau mimpi itu terlalui olehku. Yang ku tahu tiba-tiba ku terbangun...

Dan ku dengar suara sorak sorai, seru, tapi juga seperti orang bertengkar. Tau sendiri kan, orang bertengkar tuh seperti apa?? Bener-bener nggak mau kalah. Hmmm... coba tengok deh, sepertinya suara dari tetangga depan rumah.

Benar, ternyata suara anak-anak lagi bermain kartu. Seru banget sepertinya. Aku hampiri saja. Penasaran juga, apa sih yang membuat mereka sebegitu serunya. Aku melihat kartu bergambar kartun berserakan disana. Benar sekali, seperti judi, hanya saja uang diganti dengan kartu bergambar kartun.

Bingung ina, sebenere ini permainan namanya apa dan cara mainnya seperti apa sih?? Ah... coba ajah deh tanya. Malu bertanya sesat dijalan kan?? Lagian kenapa malu sih, ma anak kecil ini, hihihi... Investigasi ah...

X : "Dek, pada maen apa??"
Y : "Maen kartu mbak, ikut ye??"
Weleh dasar, siapa yang mau ikut, ina tuh cuma pengen tahu ajah, nggak sadar apa, dari tadi tuh ina liatin kalian, anak kecil kok main judi.
X : "Nama permainannya apa??"
Y : "Qiu-Qiu" jawab dengan entengnya.
X : "Maennya gimana?" tak ada jawaban, karna memang lagi asyik.

Selagi dia asyik, akupun memperhatikannya. Dari pengamatan kilasku pun, aku sudah bisa menebak. Permainannya adalah menjumlahkan angka. Tapi masih bingung juga aku, soalnya angkanya banyak, ratusan, gimana anak sekecil itu bisa menghitung dengan cepat kilat??

X : "Kok Qiu sih??"
Y : "Iya, 9 itu Qiu mbak??"
X : "Kok bisa 9?? bukankah itu angkanya ratusan?"
Y : "Yang ditambahkan angka paling delapan mbak. Kalau sembilan itu Qiu, menang. Nah klo siapa yang angka belakangnya paling besar, dia jg menang."
X : "Owh, begitu, makasih yah"

Menjumlahkan Angka = Belajar Menghitung

Aku pun lari ke dalam rumah. Ambil HP, untuk mengambil gambarnya. Inikah potret anak jaman sekarang. Anak kelas 2 SD, sudah begitu. Sepertinya nie anak-anak calon "Black Community" nih. Tapi bukan Black Community milik Djarum Black. Black Comunity yang bener-bener hitam, kelam maksudnya. Bukankah dia belajar judi juga??

"Dek, belajar maen judi yah??" hihihi

"Tenang Dek, disensor kok.Hehe...

"Anak gedhe ikutan juga??"

Tapi tunggu dulu, dia tak hanya belajar main judi saja. Dia juga belajar berhitung. Buktinya dia juga menggunakan jari-jarinya untuk menghitung. Lalu?? Kesimpulannya apa yah?? Belajar berjudi apa belajar berhitung?? Dua-duanya sepertinya. Semua memang ada baik buruknya...