HarDikNas
Tanggal 2 Mei diperingati dengan Hari Pendidikan Nasional(Hardiknas). Pendidikan memang kebutuhan. Tapi apakah semua orang bisa mengenyam pendidikan??? Bila kita lihat saat ini banyak anak usia sekolah yang putus sekolah dikarenakan ekonomi orang tuanya yang tidak mampu.
Seusia mereka harus sudah bekerja membantu orang tuanya. Mereka ngamen di jalanan. Tentu saja mereka pengen sekolah, seperti teman-temannya. Ngamen bukan keinginannya, bukan kemauannya. Tapi ini harus menjadi pilihannya. Karena keadaan yang membuatnya harus memilih ini.
Sekolah Gratis????
Sekolah gratis merupakan harapan baru bagi anak-anak miskin yang sebelumnya tidak memiliki harapan dan tidak berani bermimpi bisa mengenyam pendidikan. Sekolahnya memang gratis, tapi kan seragam, buku, dan peralatan sekolah lainnya kan gag gratis??
Walau dibilang gratis, pasti ada ajah biaya ini itu, tapi paling engga biaya bulanannya gratis.
Lalu, menurut temen-temen nie, untuk meningkatkan mutu pendidikan di negara kita ini, apa yang yang seharusnya dilakukan????
Seusia mereka harus sudah bekerja membantu orang tuanya. Mereka ngamen di jalanan. Tentu saja mereka pengen sekolah, seperti teman-temannya. Ngamen bukan keinginannya, bukan kemauannya. Tapi ini harus menjadi pilihannya. Karena keadaan yang membuatnya harus memilih ini.
Sekolah Gratis????
Sekolah gratis merupakan harapan baru bagi anak-anak miskin yang sebelumnya tidak memiliki harapan dan tidak berani bermimpi bisa mengenyam pendidikan. Sekolahnya memang gratis, tapi kan seragam, buku, dan peralatan sekolah lainnya kan gag gratis??
Walau dibilang gratis, pasti ada ajah biaya ini itu, tapi paling engga biaya bulanannya gratis.
Lalu, menurut temen-temen nie, untuk meningkatkan mutu pendidikan di negara kita ini, apa yang yang seharusnya dilakukan????
3 comments:
Untuk meningkatkan mutu pendidikan di negara kita ini, yang yang seharusnya dilakukan adalah mulai melakukan pemerataan pendidikan dari tingkat bawah dahulu. Gak perlu nuntut tinggi2 ke presiden, pasti lama tindak lanjutnya. So, dimulai dari pak Lurah,"Hayoo pak Lurah, adakah anak2 usia sekolah yang saat ini belum bisa bersekolah karena belum ada biaya? Kalau ada bantulah mereka!!" Seperti itu. Lalu keatas lagi Pak Camat, Gubernur dst.
Jadi yang terpenting adalah mulai bertindak. Kalau cuma usuL ya masih kurang. Sebisanyalah.
Di kampung, klau ada 1 atau 2 atau beberapa orang yang dikaruniai rezeki lebih, dia bisa membantu pendidikan anak2 kampung yang sewajibnya bersekolah. So kita mulai dari hal yang paling kecil dan mulai sekarang juga, jangan ditunda.
Kalau semua orang berrezeki lebih mau membantu setidaknya 5 anak saja, niscaya anak2 Indonesia bisa mendapatkan hak pendidikan mereka. Insya Alloh, Amiin.
Terima kasih
untuk menyelesaikan permasalahan ini tidak semudah membalikkan tlapak tangan karena sebenarnya ini sangatlah bersangkutan dengan dominasi asing melalui bonekanya yang sudah beberapa tahun lalu dinobatkan sebagai bapak komersialisasi pendidikan dan akrab dipanggil susilo bamabang yudhoyono, perintah2 yang tidak berprikemanusiaan oleh ngri2imperialis telah dilaksanakan dengan senang hati oleh orang nomer 1 di indonesia ini. dalih untuk mencipatakan pendidikan yang murah dimanfaatkan untuk menjadikan pendidikan menjadi ladang investasi baru dan sangatlagh menjanjikan.
Walaupun ga gratis juga asal murah dan kejangkau, kecuali untuk gakin ya harus gratis. menurut ane pendidikan di negeri ini kualitasnya cenderung turun
Post a Comment