Mencintai Dua Hati

Pernah mendengar "Mencintai Dua Hati" gag?? Dua hati, dua cinta, dua wanita. Ato bahkan sobat blogger sendiri pernah ngalaminnya?? Kau mungkin akan bingung, milih salah satunya. Karna yang kamu tahu, kamu mencintai dua-duanya. Dua-duanya sama berartinya, dua-duanya sama-sama membuatmu bahagia. Bahkan ingin memiliki dua-duanya.

Serakah??? Tentu bukan. Wajar malah. Karna mungkin kau tak mampu melepas salah satunya. Mungkin jika yang satu meninggalkan kamu suatu saat nanti, kau masih punya satu lagi. Sehingga tak terlalu sakit.


Itu kalo yang mencintai dua hati, nah kalo yang diduain?? sakit kan?? Pasti. Tapi ada juga yang rela. Rela menemani hari-hari seseorang yang hampa ketika menunggu seseorang yang dicintainya. Dia tulus dan ikhlas, memberikan waktunya untuk seseorang. Apa menurut kalian orang ini bodoh??

Bukan salahnya juga ketika cinta menghampirinya saat itu. Hanya saja dia tak kuasa menolak rasa cinta itu. Kalo sampe dia tulus dan ikhlas, itu karna mungkin dia mencintai seseorang itu. Walopun dia sendiri tau, orang yang dicintainya sebenarnya telah memiliki tambatan hati lain.



Dan kalo sudah ketahuan, dan berantakan, akan jadi berantem dweh,...

si Cowok : "Ini memang salahku. Ini memang kebodohanku. Tapi aku juga gag bisa boong tentang semua ini. Aku tak kuasa"
si Cewek : "Aku gag nyalahin kamu. Aku juga marah sama kamu. Tapi plizz kamu ngertiin aku juga dunkz,... Biar aku yang mengalah. Biarkan aku pergi"
si Cowok : "Gag, jangan pergi. Penuhi permintaanku. Aku tak bisa berbuat apa-apa"
si Cewek : "Kalo aku masih disini aku akan terluka"
si Cowok : "Apabila semua yang ada pada kita selama ini kamu anggep hampa. Silahkan tinggalin aku. Biarkan aku dalam kerapuhan"

Nah lo,... ribet kan??? Buat kamu yang sudah terlanjur mencintai dua hati, mendingan mulai dari sekarang pilih salah satu ajah. Kasian yang satunya kan, sakit banget pastinya, walopun ia tulus. Tapi yang namanya wanita ya tetep ajah setulus apapun, sekuat apapun pasti rapuh juga, ketika kau sakiti.