Sebuah Ketulusan

Ketulusan berarti memberikan sesuatu baik itu yang berupa konkret maupun abstrak dengan tidak mengharapkan imbalan. Ketulusan itu adalah hal yang keluar dari lubuk hati yang terdalam. Ketulusan adalah hati yang mau memberi tanpa ingin memiliki demi kepuasan pribadi. Ketika hatimu memiliki ketulusan, kau akan sanggup untuk memberikan segala sesuatunya dengan hati yang rela dan ikhlas. Kau akan sanggup untuk memberikan senyum terbaikmu yang berasal dari lubuk hati yang terdalam...

Lalu, benarkah kau bener-bener memilikinya?? memiliki hati yang tulus?? Untuk masalah cinta, apa kau benar-benar tulus melepasnya jika cinta itu bertepuk sebelah tangan?? Mungkin kau bilang tulus, tapi benarkah hatimu sama dengan ucapanmu?? Bukankah hatimu ingin memilikinya pula?? Bukankah kau ingin bahagia pula dengannya?? Mungkin ada, salah satu diantara kamu yang bener-bener tulus.

Dan masih kuingat jelas kata-kata dari seseorang, yang sempet membuatku berfikir, inilah orang yang benar-benar tulus?? Ketika ku ucapkan makasih atas kasih sayang yang dia kasih buat aku.

Ade jangan bilang makasih ma kakag. Kakag gag merasa memberi. Karna dengan memberi kakag pun pasti akan mengharap. Kakag tulus sayang ma ade, wlopun kakag tau disana ade udah punya orang yang nyata bener-bener sayang sama ade.

Aku pun tak dapat berkata-kata. Benarkah setulus itu? Aku bingung mau ngomong apa. Diam!! Hanya itu yang bisa ku lakukan.


Ketulusan membuatmu bertahan di dalam suatu pengertian yang dalam akan indahnya cinta. Ketulusan membuatmu mampu untuk mengukir senyum meskipun hatimu terasa berdarah-darah ketika dirimu harus berjuang demi suatu kebenaran dan cinta yang murni. Ketulusan membuatmu tak memperdulikan air matamu yang jatuh ketika dirimu harus menghadapi keadaan yang menggores luka di hati. Dan ketulusan membuatmu terus percaya bahwa hati nuranimu adalah harta yang berharga dan harus dipelihara seumur hidupmu.

So, tuluskah kamu???