Mig33 in Love

Aku masih awam, linglung, tak ada teman. Lalu pikiranku menuntun jemari tanganku memasuki sebuah room. Bingung dengan begitu banyak room yang ada. Entah dari mana dorongannya sehingga aku memilih "Chat and Love" Room. Bingung juga ingin menulis apa??
"Asskum aLL "
Kata pertama yang kutuliskan di Room itu. Kemudian pun hanya diam sejenak. Dan melihat mereka bersahut-sahutan sepertinya seru banget!!! Diam, melihat dan mengamati apa yang mereka katakan. Hingga kulihat sebuah nick menjawab salamku.
"Wasskum Wid" ah ternyata ada yang bales pesanku.

Tak lama kemudian kulihat tab kanan menyala orange, kutahu ada yang privat chat. Siapa yah?? Hemm... paling dari room itu, dan ternyata benar. Ngobrol seperti biasanya kalau ketemu pertama tuh apa ajah yang ditanyakan, nama, asal, umur, status, kesibukan, banyaklah...

Hari terus berjalan, sedangkan aku selalu saja menghabiskan waktu dengan online di mig33. Mungkin berawal dari sebuah kebiasaan, rasa cintapun hadir di tengah dua insan manusia. Hingga suatu haripun kau ungkapkan rasa sayangmu padaku. Padahal masing-masing dari kita tahu, cinta ini cinta yang salah.

Sungguh, mungkin ini cinta yang aneh. Cinta yang nyata di dunia yang maya. Sebatas layar HP, mungkinkah benar?? cinta bisa hadir hanya melalui sebuah kata-kata di layar HP. Tapi alasan bahwa cinta bisa datang kapan saja akhirnya tumbuh diantara aku dan dia.

Setiap hari penuh dengan cinta, canda, tawa, semua berjalan dengan indah. Hemm,... bagaimana bisa, sebatas pertemuan maya. Hingga suatu hari...
"Wid, Kag invited buat conference yah??"
"Ada siapa Kag??"
"Ada, nanti ntar Kag kenalin"
"Iya deh", jawabku masih bingung.
Satu kali klik tombol accept, ku masuki room itu. Hemm,... hanya aku, dia, dan satu orang nick cewek.
"Wid, kenalin ini Dini. Dini kenalin ini Wiwid"
Kamipun berkenalan, biasalah, daftar menu kalau kenalan pertama tuh apa? Nama, asal, usia, kesibukan de-el-el. Ngobrol biasa, bareng-bareng, tapi terkadang ada kata-kata romantis dari mereka. Kemudian mereka asyik sendiri.

Merasa tak tahan, karena dicuekin, akupun protes. Kualihkan tab kiriku.
"Kag, Wid left yah?"
"Lho, knp? Kok left? Mo kmn?"
"Abiznya dicuekin , siapa Kag dia?? Pacar kakag yah??"
"Hehehe... iya, yang pernah Kag ceritakan"
"Ohhh... Wid bobok yah, udah ngantuk" alasanku.

Sebenarnya aku hanya tak kuat melihat obrolan mereka. Tapi kenapa? Bukankah aku udah tahu dari awal? Bukankah dia telah menceritakannya kepadaku sebelumnya? Bukankah aku sudah sepakat? Tapi kenapa? Kalau benar dia mencintaiku harusnya tak begitu?? Hufth,,, lalu ku terlelap.

"Kenapa kamu selingkuh??"
"Siapa??"
"Kamu"
"Engga... aku nggak selingkuh"
"Iya"
"Engga"
"Iya" matanya makin tajam...
"Enggaaaaaaaaaa.."

Dia semakin dekat. Semakin tajam matanya. Menakutkan!!!
To be continue......