Serba Instant

Pada era modern seperti sekarang ini, apapun serba instant. Instant dalam arti lebih cepat, mudah, tidak ribet, dan tak memakan waktu lama. Teknologi semakin maju, bahkan kegiatan manusia sehari-hari dibantu dengan teknologi. Mesin misalnya, orang kemana-mana bawa motor dan mobil. Padahal dulu hanya jalan kaki, kalau tidak ya naik sepeda.

Aku rasa tahun 2000 ini semua serba mesin. Mandi, nyuci, bahkan makan dan minum pun manusia dilayani mesin. Rice cooker, mesin cuci, dispenser, adalah beberapa contoh peralatan instant yang dipilih manusia untuk memudahkan dan mempercepat kerja manusia.

• Hemat Waktu atau Karena Malas??

Manusia memilihh peralatan elektronik untuk lebih mempercepat kegiatannya atau karena malas dan tak mau ribet? Manusia jaman sekarang maunya yang simpel, praktis dan tidak repot. Mereka lebih memilih rice cooker untuk menanak nasi yang tinggal colok kemudian ditinggal tidur daripada menanak nasi dengan panci diatas tungku ataupun kompor.

• Budaya Instant

Seorang siswa yang lupa mengerjakan PR nya, meminjam jawaban temannya. Dia tak peduli kenapa jawabannya A. Tak peduli juga proses pengerjaannya, sulit atau mudahnya. Yang terpenting buat dia adalah tidak dihukum berdiri di depan kelas karena tak mengerjakan dan yang penting bisa mendapatkan nilai bagus. (Budaya Instant yang Tak Patut Ditiru)

• Konsumsi Makanan Instant

Nilai plus dari makanan yang serba instant adalah mudah, cepat saji, tidak repot dan tak memakan waktu lama. Namun nilai minus dari makanan instant adalah tidak baik untuk kesehatan, karena dikemas dalam waktu yang lama. Tak mungkin kan berada di dalam kemasan tanpa menggunakan bahan pengawet??






Disaat semua serba instant, namun Djarum Black tak mau serba instant. Dalam melahirkan event-event keren. Hasil karya yang dikompetisikan pada Blackinnovationawards, benar-benar harus melalui kerja keras. Djarum Black ingin melahirkan jiwa muda yang kreatif dan inovatif, bukan jiwa muda yang maunya serba instant.