Perbaiki Kesalahan
Tak dipungkiri,... setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Mungkin hanya kesalahan kecil, ato bahkan sampe kesalahan besar, baik sengaja ato tak sengaja. Namanya salah ya tetep ajah salah. Ketika kita melakukan kesalahan, kita pasti akan berasumsi bahwa diri kita bodoh bahkan beranggapan bahwa ini sangat memalukan.
Terkadang, kesalahan yang pernah kita buat melekat dalam benak kita. Akibatnya kita sering mimpi buruk, takut, bahkan trauma. Ini yang membuat kita tak semangat menjalani hidup. Sudah,... kita lupakan saja. Anggap ajah suatu kewajaran. Kita berusaha belajar dari kesalahan saja.
Kenapa kita membuat kesalahan??? Itu karena kita tak pernah tahu apa yang kita perbuat itu salah. Kalau seandainya kita tahu, tentu kita tak akan membuat kesalahan. Begitu kita tahu bahwa apa yang kita perbuat itu salah perasaan pertama yang kita rasakan tentunya adalah MALU. Jelas, mana ada orang yang siap untuk "dipermalukan" ato bahkan "menanggung malu".
Ketika kita melakukan kesalahan kecil, hendaknya segera diperbaiki. Sebab, bahayanya kesalahan-kesalahan kecil itu adalah bahwa kesalahan-kesalahan kecil itu tidak selalu kecil (The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small). Berawal dari sebuah kesalahan-kesalahan kecil, akan lahir pula kesalahan besar. Bersamaan dengan kesalahan itu pula, persoalannya bisa menjadi besar pula. Maka kesalahan kecil pun harus segera dibetulkan.
Tak apalah hari ini kita membuat kesalahan, kita bisa belajar dari kesalahan itu. Untuk belajar dari sebuah kesalahan kita membutuhkan :
Ketika kita melakukan kesalahan kepada seseorang, kita harus segera mengakui kesalahan yang kita perbuat. Tak lupa maafpun muzti terucap dari bibir kita. Dengan mengakui kesalahan kita, tentunya ini akan membuat kita merasa lega dan tak terbebani.
Sebaliknya, jika ada seseorang yang melakukan kesalahan terhadap kita, tak perlulah marah, benci atau bahkan dendam. Coba kita pikirkan dengan hati yang bersih, ketika seseorang memang salah kepada kita. Apakah dia akan selamanya salah? Tidak juga bukan? Sama seperti kita, apa ketika kita berbuat benar, kemudian selamanya akan benar?. Kita juga tidak mau dianggap salah terus, padahal kita sudah berusaha untuk menjadi lebih baik. Nah, cobalah kita fikirkan ulang hal ini.
NB : Nah, saya juga hanya manusia biasa, kalo ada salah kata ato apalah yang kurang berkenan, mohon maaf. Sayapun telah memafkan sobat blogger semua jika ada salah. Jika ada saran maupun kritiknya. Bisa komment dibawah ini. Terimakasih.
Terkadang, kesalahan yang pernah kita buat melekat dalam benak kita. Akibatnya kita sering mimpi buruk, takut, bahkan trauma. Ini yang membuat kita tak semangat menjalani hidup. Sudah,... kita lupakan saja. Anggap ajah suatu kewajaran. Kita berusaha belajar dari kesalahan saja.
Kenapa kita membuat kesalahan??? Itu karena kita tak pernah tahu apa yang kita perbuat itu salah. Kalau seandainya kita tahu, tentu kita tak akan membuat kesalahan. Begitu kita tahu bahwa apa yang kita perbuat itu salah perasaan pertama yang kita rasakan tentunya adalah MALU. Jelas, mana ada orang yang siap untuk "dipermalukan" ato bahkan "menanggung malu".
Ketika kita melakukan kesalahan kecil, hendaknya segera diperbaiki. Sebab, bahayanya kesalahan-kesalahan kecil itu adalah bahwa kesalahan-kesalahan kecil itu tidak selalu kecil (The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small). Berawal dari sebuah kesalahan-kesalahan kecil, akan lahir pula kesalahan besar. Bersamaan dengan kesalahan itu pula, persoalannya bisa menjadi besar pula. Maka kesalahan kecil pun harus segera dibetulkan.
Tak apalah hari ini kita membuat kesalahan, kita bisa belajar dari kesalahan itu. Untuk belajar dari sebuah kesalahan kita membutuhkan :
- Tempatkan diri kita pada situasi dimana kita dapat melakukan kesalahan yang menarik dan bermanfaat.
- Kepercayaan diri kita untuk mengakui kesalahan itu.
- Kesediaan kita untuk melakukan perbaikan.
Ketika kita melakukan kesalahan kepada seseorang, kita harus segera mengakui kesalahan yang kita perbuat. Tak lupa maafpun muzti terucap dari bibir kita. Dengan mengakui kesalahan kita, tentunya ini akan membuat kita merasa lega dan tak terbebani.
Sebaliknya, jika ada seseorang yang melakukan kesalahan terhadap kita, tak perlulah marah, benci atau bahkan dendam. Coba kita pikirkan dengan hati yang bersih, ketika seseorang memang salah kepada kita. Apakah dia akan selamanya salah? Tidak juga bukan? Sama seperti kita, apa ketika kita berbuat benar, kemudian selamanya akan benar?. Kita juga tidak mau dianggap salah terus, padahal kita sudah berusaha untuk menjadi lebih baik. Nah, cobalah kita fikirkan ulang hal ini.
NB : Nah, saya juga hanya manusia biasa, kalo ada salah kata ato apalah yang kurang berkenan, mohon maaf. Sayapun telah memafkan sobat blogger semua jika ada salah. Jika ada saran maupun kritiknya. Bisa komment dibawah ini. Terimakasih.
25 comments:
emang bener sih,yang terpenting setelah kita melakukan kesalahan adalah bukan menyesalinya,melainkan harus memperbaiki diri agar kelak tidak terjadi kesalahan lagi!!!
kalau kata bang H. Rhoma... cukup satu kali kehilangan tongkat cukup satu kali, jangan dua kali bersalah yg sama jangan 2 kali,
orang yang baik bukan yang tidak pernah melakukan kesalahan, tp yang menyadari kesalahannya dan memperbauikinya...
bener sob sekecil apapun kesalah yg kita buat sebiasa mungkin harus d perbaikin, karena sesuatu yg besar itu pasti di awali dengan sesuatu yang kecil dan jangan menganggap remeh sesuatu yg kecil...
klo bgitu ina yg muth2 :X..ka" da masalah nieh ama cew n smpe skarang blom dimaafin jd gmana dunk..?? ka" da brusaha bwt minta maaf tp dia tetap aja blg NGGAK...ada solusi nggak ina..??
Jadi ingat hadits Nabi: Setiap bani Adam punya salah, sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang bertaubat.
Saya mohon maaf juga atas segala salah dan khilaf
terimakasih motifasinya para sahabat ku
thx's ina kamu tlah mengingatkan saya pda kesalahan saya.......keep post
Berjuta2 orang sukses adalah orang yang pernah berbuat salah dan memperbaiki kesalahannya.
ishlah
iya nich lagia wan sering punya salah ma ka, maafin yh, hihihihihi
wan pernaiki kesalahanya dech
Asalamualaikum sahabatku
Aku juga minta maaf ea jika ada salah yang di sengaja tau tidak di sengaja maafin aku ea :-*
insaallah akan saya perbaiki semua kesalahan saya :D
aku koment.....maaf ga baca dulu..komen nya di paksa hihihihihihihi
@ Hitsuke : mungkin kesalahan kakag terlalu berat buat dia, sampe dia gag mau maafin kakag... kag menyadari kan klo kesalahan kakag itu membuat dia sakit hati??? Coba mengerti dia dulu kag, dia butuh waktu buat melupakan semua kesalahan kakag,... dan mungkin waktunya blum mengijinkan kakag untuk dimaafkan,... sabar yah kag....
@ Asep : Sama2 maz,... ina jg minta maap :D
@ Sidiviciouser : Yee,... capa yg maksa,... klo tadi gag mau komment ya gag usah komment klo gag ihlas,,... ngotor2i kotak komentarku ajah... hufth :(
hehehe,,just kidding buu,,oia blog nya keberatan tuh,,,loading nya lama banget,,asli ke blog yg lain ga gini,,sekali klik masuk,,punya km terlalu banyak pasang apaan sih????
bls nya di shoutmix aja..thank.....
Bagus Ina... Terus menulis...!!!ku tunggu selanjutnya...
@ Akhatam : thanks kag... okey dech!!! Lanjutkan!
tulisan byasa yang isinya lebih dari sekedar byasa...mantap teman
Ina ...semakin dewasa saja nih....
Setuju nih dengan pola pikir Ina...kita juga bisa belajar dari kesalahan...
Moga tambah sukses ya In....
@ Blog Bisnis : "makasih kakag"
@ Kokon9Love : "makasih mba,... hihihi dewasa apaan hehehe"
ikutan comment
ina bener lagi
ina kunjungi aku ya
maafin kesalahan kesalahan kakcipa ya kak ina muth muth....hehehe...
ina tul kali tuh
sekecil apapun kesalah yg kita buat sebiasa mungkin harus d perbaikin
Post a Comment