Saatnya Kutinggalkan Semua

Tak tahu kenapa,... Ingin rasanya aku kembali lagi seperti dulu... Dulu hanya ada belajar, sahabat dan bahagia. Ketiganya menemaniku hari-hariku setiap hari. Belajar, meski membuatku pusing, tapi dibalik pusingnya terselip rasa bangga akan apa yang telah kuraih. Sahabat, orang-orang yang ada ketika aku suka maupun duka. Bahagia, rasa ini yang memenuhi hari-hariku bersama sahabat-sahabatku. Hanya sahabat dan belajar, yang membuatku bahagia. Tapi itu dulu...

Tapi sekarang, semua tampak maya. Sahabat ku yang dulu pun kini berubah jadi sahabat maya. Yang hanya tertawa, canda, maupun duka dibalik layar. Dunia yang seperti ini pula yang membuat aku bingung, dan berfikir "Akankah selamanya seperti ini?" bukankah ada awal, ada akhir??? Akupun mengerti, suatu saat nanti pun akan berakhir.

Meskipun maya, tapi nie kurasa nyata. Bahkan dunia seperti nie membuatku bingung, resah bahkan takut. Mungkinkah kini saatnya kutinggalkan semuanya??? Tidak, aku begitu mencintai Blog Kesayanganku, selama aku masih nge-blog maka aku kan selalu berhubungan dengan dunia seperti ini.

Tak tahulah, apa yang kupikirkan saat nie,... Yang aku tahu saat nie ku bingung, resah, dan ingin sekali kutinggalkan semuanya... Ingin ku tinggalkan :

• Kesalahan yang Pernah Kulakukan

Ingin sekali aku tinggalkan kesalahan yang pernah kulakukan. Aku tak ingin mengulangnya kembali. Semua itu hanya membuatku resah dan selalu takut. Hanya saja ketika telah dihadapannya kenapa aku tak kuasa?? Tuhan,... kenapa bisa??? "Aku tak akan melakukan kesalahan lagi, ketika aku tak bertemu lagi dengannya" Inikah tandanya aku harus meninggalkan semua???

• Yang Kusayangi tapi Tak Bisa Ngertiin Aku

Aku benci kenapa yang aku beri tak sama dengan yang aku dapatkan. Aku mengerti, menyayangi sesorang dengan tulus itu tak pernah mengharapkan imbalan. Tapi kenapa musti aku permasalahkan?? Aku memang tak pernah mengharapkan apapun, tapi sedikitnya bisa lah ngertiin aku. Kalo sperti nie membuatku benci, apa tandanya nie juga harus kutinggalkan???

• Yang Bilang Sayang

Bilang sayang tapi juga selalu menyakitiku. Kenapa??? Kenapa harus dia yang nomor satu??? Bukankah disini aku punya rasa yang sama dengannya??? Lalu, kenapa selalu dia?? Kau selalu bilang, "Please ngertiin aku, aku tak bisa berbuat apa-apa" Jika memang memilih dia, inikah tanda aku harus meninggalkanmu???

• Yang Datang Padaku Saat Butuh

Kau bilang aku butuh kamu saat ini. Saat ini??? Lalu, apakah nanti kau tak butuh aku lagi??? Kau minta, aku selalu ada setiap saat untukmu, menemanimu. Lalu??? Bagaimanakah dengan aku??? Adakah kamu saat aku butuh kamu??? Jika kamu tak ada saat ku butuh kamu, apa nie juga tanda aku musti ninggalin kamu???




Tak taulah, apa yang kutulis ini, setidaknya ini mewakili perasaanku akhir-akhir nie. Aku benci dengan apa yang terjadi akhir-akhir nie dalam hidupku. Yang membuatku tak semangat lagi,....